Senin, 17 Januari 2011

jatuhnya profesi Asisten Apoteker

jatuhnya profesi Asisten Apoteker

iklan 336x280 iklan link responsive
iklan 336x280 iklan link responsive

Baca Juga

Benarkah Ancaman untuk Asisten Apoteker?


Mungkin berita ini yang dimaksud oleh Bayu Arai dalam forum FB PAFI : http://tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Kursus-Khusus-Dijamin-Dapat-Kerja-3 . Dalam berita tersebut, Gideon Haryono (pendiri apotek K-24) berencana untuk membuka Lembaga Pendidikan Cepat Kerja (LPCK). Kursus ini di khususkan untuk mendidik lulusan sma selama 4 bulan untuk menjadi tenaga Asisten Apoteker. Bahkan ia memberikan jaminan bagi lulusan kursus tersebut dapat bekerja di K24. Sebagai realisasinya maka terbentuklah pada awal januari 2010 kemarin K24 Academy. Sebagai bentuk pembenaran perbuatannya tersebut, ia pun mengeluarkan pernyataan: “PT K24 Indonesia menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu aset perusahaan yang betul-betul harus dikembangkan. Tidak hanya menjadi tenaga kerja biasa tetapi harus menjadi sumber daya yang betul-betul menguasai bidang kerjanya dan memahami untuk apa dia bekerja”  (Sumber:  http://vulcan2.sip.co.id/duit/majalahduit/index.php?option=com_content&view=article&id=1438:den&catid=39:sec-ritel&Itemid=56 ).
  Kemudian kemarin  tanggal 15 Maret 2010, mencuat kembali berita tentang kursus bulanan AA ini. Biar rekan-rekan tidak pusing bolak-balik web, berikut saya cantumkan saja beritanya:
GAMPING--Kebutuhan tenaga trampil lulusan SMU untuk bekerja di jaringan apotek hingga akhir 2010 mencapai 2000‑an orang. Untuk memenuhi kebutuhan ini bukan hal yang mudah, karena ketersediaan tenaga trampil lulusan SMU juga tidak banyak.
"Kami sudah berupaya mempercepat penyediaan tenaga trampil lulusan SMU dan sederajat untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di jarigan apotek. Tapi nyatanya masih terus kewalahan," kata Dirut PT K‑24 Indonesia Dr Gideon Hartono, terkait dengan telah diwisudanya puluhan siswa K‑24 Academy di kampus tersebut Jalan Godean Km 1 tambak kemarin.
Dikatakan, PT.K‑24 Indonesia membutuhkan banyak sekali tenaga‑tenaga terampil di bidang keapotekan. Hal inilah yang mendorong perusahaan yang kahir di Jogja ini mendirikan pusat pelatihan sendiri yang di sebut dengan K‑24 Academy. Divisi pelatihan ini memiliki tugas untuk melatih semua calon karyawan dan membina karyawan K‑24 dalam bentuk pelatihan.
"Kita terpaksa sampai membuka program pelatihan cepat kerja untuk mengejar ketimpangan ini," kata Gideon.
Program ini dikhususkan bagi lulusan SMA dan sederajat, yang tertarik bekerja di bidang apotek.Syarat mengikuti program ini adalah harus melalui pelatihan selama 3 bulan yang terdiri dari 2 bulan di kelas/lab dan 1 bulan magang di gerai K‑24, dan program ini hanya menerima 40 siswa perkelas.
Program pelatihan ini dibuat dengan materi‑materi yang pasti digunakan sewaktu bekerja di Apotek, jadi betul‑betul menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja.Materi tersebut antara lain,dasar‑dasar kefarmasian,pengenalan obat, cara membaca resep,administrasi apotek, penggunaan software apotek,operasional apotek modern,dasar‑dasar meracik dan lain sebagainya.
"Kami memberikan jaminan 100 persen bekerja di apotek jaringan kami," imbuh Manager K‑24 Academy Isnantyo Widodo.
Sedangkan dalam sambutannya Manager K‑24 Academy, Isnantyo Widodo, menyampaikan batch I ini adalah pasukan khususnya K‑24 yang diharapkan menjadi barisan pendobrak dan pembawa perubahan yang lebih baik bagi gerai‑gerai K‑24.Dengan penguasaan keahlian yang lebih baik dan lengkap dibanding kasir biasa di gerai K‑24 tentunya Kasir Plus ini akan membawa banyak kemajuan positif bagi gerai K‑24 dimana mereka ditempatkan.
"Kami akan segera membuka batch kedua yang akan dimulai awal April 2010," imbuhnya. (aro)
(Sumber: http://www.bernas.co.id/news/cybermetro/DIY/10193.htm)

Nah rekan-rekan, mau sampai kapan kita berdiam diri saat profesi kita di sudutkan terang-terangan begitu. Kepada Anie Senas, Wisanti, Hidayanti, Ivan Noviansyah, Nurul Hafida Yuliati, Jemmy Geraldz, Dian Suhery, Yohanes Subagya, yang telah memberikan bentuk protes sebisa mereka walau hanya dalam FB (http://www.facebook.com/group.php?gid=66565684614#!/topic.php?uid=66565684614&topic=12061). Ayo berbuat lebih banyak lagi.. Begitu juga seluruh rekan-rekan di seluruh Indonesia mari perjuangkan nasib kita, jangan mau dijajah..  Jadilah tokoh pembela AA.. Paling tidak berikan suara kalian ke PAFI Pusat, kirim surat sebanyak-banyaknya. Surat pos ya, karena kalau melalui email, FB, atau media internet lainnya, saya ragu akan sampai pada yang bersangkutan. Atau rekan-rekan punya ide lebih baik? Silahkan diskusikan dimana saja, tapi jangan lupa untuk merealisasikan (Talk Less, Do More..)


Nb:
Sekretariat PAFI Pusat:
d/a Dr. Mustafa Kamal, SpKO. MARS, MM, MBA
Komplek Kalibata Indah Jl. Papaya Blok O No. 07 Rt.04 Rw.06
Jakarta Selatan.
iklan 336x280 iklan link responsive (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Related Posts

jatuhnya profesi Asisten Apoteker
4/ 5
Oleh

Silahkan berikan komentar ya teman-teman